Porosdepan.com, Makassar – Founder Teman Ta’ Foundation Ahmad Susanto baru saja mengikuti wisuda pasca sarjana hukum di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Rabu (8/2/2023).
Pria yang sangat gemar mengejar pendidikan itu telah meraih gelar magister untuk kedua kalinya. Tidak tanggung-tanggung ada 7 total gelar yang disandangnya saat ini.
Tesis yang berjudul Analisis Prinsip Persamaan Kedudukan Hukum UU No 4 Tahun 2019 mengantarkannya sebagai magister hukum. Sebelumnya Ahmad Susanto juga telah meraih magister Manajamen Kesehatan di STIE Indonesia Malang.
Ahmad Susanto merupakan mahasiswa pasca sarjana Unhas yang aktif mengikuti perkuliahan juga konsen mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dosen maupun pembimbing. Sehingga nilai yang diperolehnya sangat memuaskan.
Ahmad mengaku kegemarannya mengejar pendidikan bukan sekedar mengambil gelar, melainkan untuk terus belajar sebagai bekal mengabdikan diri kepada masyarakat.
“Saya pribadi suka sekali dan gemar mengejar pendidikan. Semoga ilmu yang saya dapatkan nantinya bisa di implementasikan kepada masyarakat,” ujar Ahmad.
Saat ditemui Ahmad mengakui mengejar pendidikan bukanlah hal mudah dikala kesibukannya yang terus memadat, juga berstatus suami sekaligus ayah dari 3 anak. Salah satu tantangannya adalah membagi waktu.
Menyandang gelar untuk ke 7 kalinya, tak serta merta membuatnya berpuas diri. Ahmad berencana akan terus mengejar pendidikan.
“Mohon doa ta saja semua, masih belum tahu rencana ke depan. Yang pastinya pendidikan adalah proses yang tidak boleh selesai,” ungkapnya.
Rencana jangka pendek Ahmad Susanto yakni segera meluncurkan berbagai program pendidikan untuk masyarakat kurang mampu melalui Temanta’ Foundation.
Diketahui, berikut gelar akademik yang telah disandang Ahmad Susanto.
1. Pendidikan Sar bencana lengkap ; sar udara, laut dan darat
2. Pendidikan DVI ( Disaster Victim Identification)
3. Diklat kepemimpinan Nasional ( diklatpim II)
4. S1 2 kali sarjana administrasi publik ( SAP) dan Sarjana Keperawatan
5. Sarjana Profesi Ners
6. Manajemen Kesehatan di STIE Indonesia Malang
7. dan S2 Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas).