Porosdepan.com, Makassar – Kurang sepekan lagi ajang Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov ke XVII Sulsel 2022 akan dihelat di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.
Pada ajang olahraga empat tahunan ini, kontingen Porprov Kota Makassar menjadi kontingen terbesar diantara semua kontingen peserta Porprov ke XVII.
Tak tanggung-tanggung, tidak kurang dari 1000 orang tergabung dalam Kontingen Porprov Makassar untuk menjadikan Makassar Juara dan memecahkan rekor.
“Kontingen lain hanya sekitar 300 orang, sementara kontingen Makassar jika ditotal semuanya lebih seribu orang, ini belum termasuk bapak angkat cabor,” kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar, Ahmad Susanto, Kamis (13/10/2022).
Dalam laporannya pada rapat koordinasi panitia kontingen kota Makassar Porprov XVII Sulsel 2022 yang berlangsung di Aula Sipakatau Balaikota Makassar, Ahmad menyampaikan berbagai persiapan telah dilakukan bahkan fasiltas terbaik dan kebutuhan cabor telah diberikan dan disiapkan.
Dengan fasilitas dan dukungan ini, Ahmad berharap atlet dan pelatih bisa lebih fokus dalam mempersiapkan tim mengikuti pertandingan di Sinjai dan Bulukumba nantinya.
“Kami dari panitia telah mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan kontingen khususnya kebutuhan atlet bertanding,” ucap Ahmad.
Jadwal Latihan Atlet Bertambah
Bentuk dukungan latihan yang telah diberikan pada cabang olahraga seperti biaya Atlet selama tiga bulan menjalani training center (TC), walaupun pada akhirnya pelaksanaan Porprov diundur sekitar lebih sebulan.
“Inilah permohonan maaf kami hanya bisa memberikan biaya tiga bulan sesuai kesepakatan awal, walaupun nyatanya ada penambahan jadwal latihan disebabkan perubahan jadwal pertandingan yang dilakukan Koni Sulsel,” ucap Ahmad.
Demi meraih prestasi yang maksimal, KONI Makassar juga memberikan biaya vitamin, biaya peralatan tanding, biaya pelatihan latihan, biaya kelengkapan olahraga termasuk memberikan kostum pada cabor dan atlet.
Fasilitas Atlet Selama Bertanding
Selama pertandingan berlangsung, kata Ahmad, KONI Makassar akan menyiapkan fasilitas dan dukungan pada cabor berupa biaya transportasi PP Makassar-Sinjai dan Makassar-Bulukumba.
Ada juga biaya konsumsi selama perjalan, biaya transportasi lokal pada saat bertanding, uang saku Pertandingan untuk manager hingga atletnya. Dan biaya suplemen selama pertandingan dan juga telah disiapkan dapur umum.
“Dan ada biaya perlengkapan sarana tambahan yang dapat digunakan untuk menginisiasi kekurangan atlet yang telah disiapkan panitia selama pertandingan,” kata Ahmad.
Tidak sampai disitu saja, selama pertandingan KONI Makassar juga menyiapkan beberapa saran dan fasilitas bagi atlet diantaranya, pemanfaatan teknologi digitalisasi untuk memantau setiap pertandingan yang berlangsung, menyiapkan posko hukum, layanan Healing Champion untuk Atlet, tim kesehatan lapangan dilengkapi belasan Ambulance dan Fisioterapi.