Porosdepan.com, Makassar – Pengurus KONI Kota Makassar menggelar Rapar Koordinasi (Rakor) dirangkai buka puasa bersama puluhan pengurus cabang olahraga di Baruga Agar Jaya, Jumat (05/04/2024) petang.
Rakor kali ini membahas tiga hal. Masing-masing terkait persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024, rencana penyusunan anggaran persiapan PON dan digitalisasi cabor.
“Tahun ini memang tidak ada agenda multi event. Tapi Makassar berkontribusi besar menyumbang atlet untuk Sulsel pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dari 400-an lebih atlet Sulsel yang akan mengikuti PON, Makassar berkontribusi besar menyumbang atlet. Sekitar 80 persen atlet dan pelatih asal kota Makassar,” jelas Ketua Umum KONI Kota Makassar, Ahmad Susanto.
Karena itu menurut Ahmad Susanto, dalam waktu dekat pengurus KONI Kota Makassar akan menyusun perencanaan anggaran untuk persiapan PON.
“Oleh karena itu kami berharap pengurus Cabor untuk segera memasukkan nama-nama atlet dan pelatih asal kota Makassar yang mengikuti PON 2024,” imbuh Ahmad Susanto.
Menurutnya ini penting. “Karena kita akan mengatur kontribusi terkait bantuan KONI Kota Makassar untuk para atlet dan pelatih. Termasuk proyeksi bonus bagi atlet Makassar yang nantinya berprestasi di PON,” tambah Ahmad Susanto.
Program lain tahun 2024, adalah digitalisasi cabor. KONI Makassar akan membuat buku panduan setiap cabor.
“Tahun ini semua cabor anggota KONI Makassar akan memiliki buku panduan dalam bentuk digital. Isi buku panduan tersebut mulai dari sejarah awal berdirinya cabor di Makassar, prestasi, para legend hingga tehnik masing-masing cabor,” jelas Ahmad Susanto.
Buku panduan digitalisasi cabor ini bertujuan untuk memudahkan mensosialisasikan cabor secara online kepada masyarakat.
“Ketiga terkait persiapan menghadapi Pra Porprov yang akan berlangsung pada tahun 2025,” sebut Ahmad Susanto.
Untuk diketahui tim Sulsel pada PON XXI Aceh – Sumut 2024 berjumlah 544 orang lebih. Terdiri dari atlet, pelatih, mekanik dan tim tehnis. Dari 544 orang tersebut 287 di Sumatera Utara (Sumut) dan 257 kontingen Sulsel akan berlaga di Aceh.